Djakarta 1959, seorang pemuda bernama RUDI alias KIAT JIN mencoba menghindari ramalan A BOEN yang menyebutkan bahwa dirinya akan terbaring mati di dalam peti mati hitam yang dibawa A BOEN ke sebuah bar di rumah bordil dimana RUDI berada, walau sesungguhnya peti mati berwarna hitam yang dibawanya itu diperuntukkan untuk PENG AN atas perintah PENG LIONG (ayah RUDI).

PENG LIONG yang kaya raya ingin menyindir adiknya PENG AN agar tidak lagi mengisap madat.  Tapi justru A BOEN sebagai penjual peti mati yang diperintah PENG LIONG mengirim peti mati kepada PENG AN tidak melihat ada tanda-tanda kematian pada diri PENG AN.  Malah sebagai peramal,           A BOEN melihat tanda-tanda kematian ada pada RUDI alias KIAT JIN keponakan PENG AN, anak muda yang gemar berfoya-foya sehingga akhirnya diusir dari rumahnya.

A BOEN menyunting MENG MEY eks pacar RUDI yang menjadi penari di bar rumah bordil.  Atas bantuan mami rumah bordil, RUDI berhasil dipekerjakan   di toko peti mati  A BOEN.  Rasa takut akan ramalan A BOEN bahwa dirinya akan berada di dalam peti mati itu, membuat RUDI ingin menyingkirkan peti mati tersebut.  Bahkan ketika PENG LIONG mati.  Peti mati hitam yang dikirim RUDI ke rumah bapaknya itu, menolak jasad tubuh PENG LIONG.  RUDI yang kesal terhadap A BOEN akhirnya minggat.  Namun ketika dia mengayuh sepeda di jalan raya, sebuah truk barang menabrak dirinya.  RUDI mati.  Dan peti mati hitam yang ditakutinya itu, memang benar menjadi tempat jenazah RUDI.  Tapi peti mati yang telah bersatu dengan RUDI masih penasaran terhadap A BOEN dan MENG MEY.

DIRECTOR
Mardali Syarief

CINEMATOGRAPHY
Sodikin

MUSIC
Sunnu Sudianto

CAST
Maya Caroline, Sandy Nayoan,
Joseph Ginting, El Kusno,
HIM Damsyik, Anita Caroline

SCREENING FORMAT
SD

RATIO
1:1.85

PRODUCTION YEAR
2003

DURATION
85 minutes